Kamis, 17 Juni 2010

Misteri

Seorang remaja yang cerdas sedang naik bis di sebuah kota besar.

Ketika melewati sebuah gereja, ia dengan sikap hormat membuka topinya.


Melibat hal ini, seorang penumpang yang agak berpendidikan tinggi di sampingnya memberi komentar dengan agak sombong,

"Oh, kamu orang gereja. Apa yang bisa kamu pelajari di sana?"


"Saya telah belajar tentang misteri agama."

"Misteri? Tahukah kamu bahwa kita tidak boleh mempercayai sesuatu yang tidak kita mengerti? Tapi, itulah prinsip saya."


"Kalau begitu," jawab remaja itu, "coba beri tahu saya mengapa jari-jarimu bergerak bila kamu menggerakkannya?"


"Jari-jari saya bergerak karena saya menghendakinya, dan karena kehidupan yang ada dalam diri saya membuatnya bergerak."

"Tapi mengapa ia bergerak?"

"Karena saya menghendakinya."

"Telingamu tidak akan menutup bila kamu menghendakinya, bagaimana bisa demikian?"

Percakapan itu berhenti sampai di sini...



-Bruno Hagspiel

Tidak ada komentar: