Rabu, 08 September 2010

KETERANGAN & PETUNJUK MENGENAI NABI ISA AS DI-DALAM AL QURAN & HADITS

1. ORANG NASRANI SAHABAT DEKAT ORANG MUSLIM.

“……….wa latajidanna aqrabahum mawaddatal lilladziina aamanuul ladziina qaaluu innaa nashaaraa ……………………”.(Qs 5 Al Maidah 82 ).

“ ……….Dan sesungguhnya akan engkau dapati pula orang yang paling dekat kasih sayangnya erhadap orang-orang yang beriman ,yaitu orang-orang yang berkata,”Sesungguhnya kami adalah orang Nashara ……..”


2. MUHAMMAD S A W LEBIH DEKAT DENGAN ISA AS DIDUNIA DAN AKHIRAT.


“ Anaa aulan naasi bi ‘iisabni maryama fiddunyaa wal aakhiraati wal anbiyaa-u ikhwaatul ki’allaatin ummahaatuhum syaitaa wa diinuhum waa hidun “

“Saya yang lebih dekat dengan Isa anak Maryam didunia dan di akherat.semua nabi-nabi itu bersaudara karena seketurunan Ibunya berlainan sedangkan agamanya satu “ ( H S B 1501 )


3. SESEORANG TAK DIPANDANG BERAGAMA BILA TIDAK
MENEGAKKAN AJARAN TAURAT DAN INJIL .

“ Qul yaa ahlal kitaabi lastum ‘alaa syai-in hattaa tuqiimut tauraata wal injila …”


“ Katakanlah, “Hai ahli kitab, tidaklah kamu berada atas sesuatu ( kebenaran ) hingga kamu menegakkan Taurat dan Injil. (Qs 5 Al Maidah 68 )



4. ISA AS WAFAT DAN DIANGKAT,PENGIKUT-PENGIKUT ISA AS DIATAS ORANG KAFIR HINGGA HARI KIAMAT
.

“ idzqaalallahu yaa ‘iisaa innii mutawaffiika wa raafi’uka ilayya wa muthahhiruka minal ladziina kafaruu wa jaa’ilul ladziinat taba’uuka fauqal ladziina kafanuu illaa yaumil qiyaamah………………” ( Qs 3 Ali Imram 55 ).

“( ingatlah ) tatkala Allah berfirman, “ Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu,dan mengangkatmu kepadaKU dan akan menyucikan engkau dari orang-orang yang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikutmu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat.



5. KAFIR MENOLAK
ISA AS.

“Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa maryama buhtaanan ‘azhimaa”.


“Dan karena kekafiran mereka(terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap
maryam dengan kedustaan besar ( zina ). (Qs 4 Annisa 156 ).


6. ISA AS SUCI TAK BERDOSA .


“Qaala innamaa ana rasuulu rabbika li ahaba laka ghulaaman zakiaa”.


“( Jibril) berkata, “ Aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang Suci. (Qs 19 Maryam 19 ).



7. ISA AS TAK DISENTUH SETAN
.


“………Yaquulu maa mim banii aadama mauluudun illaa yamassuhusy syaithaanu hiina yuuladu fayastahillu shaarikhom mim massisy syaithaani ghara maryama wabnihaa” ( H S B 1493 ).


“….Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan ketika lahirnya itu,lalu ia memekik menangis karenanya,kecuali Maryam dan anaknya”.



8. ISA AS MENCIPTA MAHLUK HIDUP.


“Innii akhluqu lakum minath thiini kahai-atith thairi fa anfukhufiihi fa yakuunu thairaa “ ( Qs 3 Ali Imran 49).


“Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda mujizat dari Tuhanmu bahwa aku membuat untukmu dari tanah berbentuk burung lalu aku meniupnya ,maka ia menjadi burung.”


8. HANYA ALLAH SWT YANG MENGETAHUI HARI KIAMAT
.

“Innallaha ‘indahuu ‘ ilmus saa’ati……………” ( Qs 31 : 34 )


“Sesungguhnya Allah disisi-Nya ilmu tentang kiamat…………….”.

9.
ISA AS MENGETAHUI HARI KIAMAT DAN ISA AS ADALAH JALAN LURUS.

Ihdinash shiraathal mustaqiim “ ( Qs 1 Al Faatihah 6 ).


“Tuhan tunjukkanlah kami jalan yang lurus”

“Wa innahuu la ‘ilmul lis saa’ati fa laa famfanuuna bihaa wat tabi’uuni hadzaa shiraatum mustaqiim” ( Qs 43 Az Zukhruuf 61 ).

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat,karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutlah Aku itulah jalan yang lurus “.



10. ISA AS ROH ALLAH SWT DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA
.

“Wal latii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhhinaa wa ja’alnaaha wabnahaa aayatal lil’aalamin “ ( Qs 21 Al Anbiyaa 91 ).


“Dan ( ingatlah berita maryam ) yang memelihara kehormatan ,maka kami tiupkan kepadanya dari roh Kami dan Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti(kekuasaan Allah) bagi semesta alam”.



11. ISA AS ITU UTUSAN ALLAH SWT DAN FIRMANNYA


“Inamal masihu ‘isabnu maryama rasullullahi wa kalimatuhu”


“Sesungguhnya Isa Almasih putra Maryam itu utusan Allah dan firmanNYA.(Qs 4 An Nissa 171 ).



12. ISA AS ADALAH ROH ALLAH SWT DAN FIRMANNYA
.

“Iisaa fa innahu ruhullah wa kalimatuhu “.


“Isa itu sesungguhnya roh Allah dan FirmanNya”.(H.Annas Ibnu Malik hal 72).



13.ISA AS ADALAH ROH ALLAH SWT YANG MENJELMA MENJADI MANUSIA YANG SEMPURNA.

“ fat takhadzat min duunihim hijaaban fa arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran swiyaa” (Qs 19 Maryam 17 ).

“Maka dia mengadakan pembatas dari keluarganya,lalu Kami mengutus Roh Kami kepadanya,lalu dia menyerupakan dirinya dihadapannya sebagai manusia sempurna.”


14. ISA AS TERKEMUKA DI-DUNIA DAN DI-AKHIRAT
.

“………ISMUHUL MASIIHU ‘IISABNU MARYAMA WAJIHAN FID DUNYA WAL AAKHIRAH………….”(Qs 3 Ali Imran 45).

“……..namanya Almasih Isa putra Maryam yang terkemuka didunia dan diakhirat ………..”.



15. ALLAH SWT HAKIM YANG ADIL.

“ Maaliki yaumid diin “ (Qs 1 Al Faatihah 4 dan Qs 95 Attiin 8).

“Yang menguasai hari pembalasan”


16. ISA AS HAKIM YANG ADIL
.

“Wal ladzii nafsii biyadihi layusyikanna ay yanziila fiikumubnu maryama hakaman musqsithan ………” ( H S M 127)


“Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya ,sesungguhnya telah dekat massanya ISA anak Maryam akan turun ditengah tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil ……………..”.


Setiap orang yang dilahirkan kedunia yang fana ini PASTI akan dihakimi oleh ISA ALMASIH AS



TUHAN MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG.
(Qs 1 Al Fatiihah 3).

Karena Tuhan Maha Pengasih lagi Penyayang maka Tuhan didalam Alquran telah memberikan jalan dan petunjuk – petunjuk dengan jelas yang HARUS dituruti agar manusia bisa mencapai Surga.



PETUNJUK AL QURAN & HADITS AGAR MANUSIA DPT MENCAPAI SURGA.


1. ISA AS ITU JALAN YANG LURUS SUPAYA DIIKUTI
.

“Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku .Inilah jalan yang lurus “.

“Wa innahu la’ilmul lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’uuni haadzaa shiraathum mustaqim” (Qs 43 Az Zukhruf 61 ).



2. ISA AS ITU PEMBAWA TERANG SUPAYA DITAATI
.

“Dan tatkala Isa datang membawa terang Dia berkata sesungguhnya Aku datang membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian yang apa kamu perselisihkan tentangnya,maka bertaqwalah kepada Allah dan taatilah kepadaKu”.

“Wa lammaa jaa-a ‘Isa bil bayyinaati qaala qad ji’tukum bil hikmatt wa li ubayina lakum ba’dhal ladzii tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa athii’u”(Qs 43 Az Zukhruf . 63 ).



3. ISA AS MENGATAKAN PERKATAAN YANG BENAR
.

“Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar,yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenaranya”

“Dzaalika ‘isabnu maryama qaulal haqqil ladziifiihi yamtaruum”(Qs 19 Maryam 34).



4. ISA AS ADALAH SATU-SATUNYA IMAM MAHDI
..

“Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam “


“Laa mahdia illa isabnu Maryama”( Hadits Ibnu Majah).



5
. ISA AS DILAHIRKAN BUKAN DARI BAPA INSANI,TETAPI DARI ROH ALLAH.

“Ingatlah kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya(Maryam) lalu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam”.


“Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiiihaa mir ruuhinaa. Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamin”(Qs 21 Al Anbiyaa 91).



6. ISA AS LAHIR, MATI DAN DIHIDUPKAN KEMBALI
.

“Dan sejahtera atasnya pada hari ia dilahirkan ,pada hari dia wafat, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali “.

“Wa salaamu ‘alayya yauma wulitu wa yauma amuutu,wa yauma ub’atsu hayaa’.(Qs 19 Maryam 33).



7. ISA AS MENGHIDUPKAN ORANG MATI
.

“….dan diwaktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup dengan izin-Ku….”.

“………wa idz tukhrijul mautaa biidzi……”.(Qs 5 Al Maidah 110).


8. ISA AS DIBERI MUJIZAT DAN ROH KUDUS.

“Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam,beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Rohul Kudus”

“wa aatainaa ‘isabna Maryama bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhii qudusi”. (Qs 2 Al Baqarah 253).



9. ISA AS AKAN DIIMANI OLEH SEMUA AHLI KITAB
.

“Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepada Isa sebelummatinya,dan pada hari kiamat,Dia menjadi saksi terhadap mereka”.

“Wa im min ahlil kitaabi illa la yu’minanna bihi qabla mautihiiwa yaumal qiyaamati yakuunu ‘alaihim syahiidaa”.(Qs 4 An Nissa 159).


10 .TIDAK MENURUT TAURAT DAN INJIL, MAKA TIDAK DIPANDANG BERAGAMA.

“Katakanlah:”Hai ahli kitab,kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran Taurat, Injil dan apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”.

“Qul yaa ahlal kitaabi lastum ‘alaa syai-in hattaa tukimul tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir rabbkum”.(Qs 5 Al Maidah 68).


YESUS ADALAH ALLAH

Yohanes 8:48-59; Kejadian 3:15


“Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Yohanes 8:58).


Marilah kita lebih mengenal Yesus, Tuhan dan Allah kita lebih dalam lagi. Renungan hari ini akan membawa kita semakin memahami-Nya. Beberapa poin penting yang dapat kita pelajari dari pengakuan Yesus:


Pertama, Dia menyatakan diri tanpa dosa (Yoh 8:46). Betapa beraninya pernyataan seperti ini. Dan Petrus sendiri menyatakan demikian (1 Pet. 2:22). Dan jujur saja, figur seperti inilah yang tepat menduduki “jabatan” sebagai Juru Selamat yang tulen. Lalu, apakah ada yang tidak tulen? Banyak! Dan kita sendiri tidak akan mau mengakui Yesus sebagai Juru Selamat kita bila Ia pernah berbuat dosa atau kesalahan.


Kedua, Dia menyatakan diri-Nya sebagai jalan menuju hidup kekal (Yoh 8:51). Tuhan Yesus menyatakan secara gamblang di sini bahwa kematian kekal atau maut itu nyata. Banyak orang yang tidak percaya akan kematian kekal ini, sebab mereka berpikir bahwa setelah manusia mati, maka tidak akan ada kelanjutan kisahnya. Siapa bilang? Orang-orang yang berkata seperti ini nanti akan terkejut saat berhadapan dengan Sang Hakim adil yang tidak dapat disuap atau disogok. Ya, Yesus akan menjadi Hakim yang adil untuk menghukum mereka yang meremehkan kasih karunia-Nya.


Ketiga, Dia menyatakan diri-Nya sebagai pusat dari seluruh pengharapan dalam Perjanjian Lama (Yoh 8: 56). Saat Allah menyatakan kepada Abraham bahwa melalui keturunannya semua bangsa akan mendapatkan berkat, Yesuslah yang dimaksud. Begitu juga saat Musa mengatakan bahwa seorang nabi akan bangkit dari antara mereka, Yesus pula yang dimaksudkannya. Kepada Adam, Allah juga menyampaikan janji bahwa keturunannya akan “meremukkan tumitnya” (Kej. 3:15). Yang Allah maksudkan dengan “keturunannya” adalah Yesus. Belum lagi nabi Yesaya, Daniel, dan nabi-nabi lainnya yang berbicara mengenai kedatangan Mesias.


Keempat, Dia menyatakan diri-Nya sebagai Allah (Yoh 8:58). Inilah puncak dari pengakuan-Nya: Yesus adalah Allah. Ini bukanlah kesalahan tata bahasa, atau pernyataan dari seorang yang “sakit”. Tetapi sesungguhnya inilah kebenaran yang menggoncangkan dunia: Yesus ADALAH Allah! Mana ada hamba Allah atau nabi yang berani menyatakan dirinya sebagai Allah? Tetapi Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia dan sudah ada sebelum Abraham dilahirkan.


Renungan:

Siapa yang mencoba “mengecilkan” Yesus, berarti orang itu tidak mengakui keilahian Tuhan. Dari sisi inilah para bidat mencoba mengumpulkan data untuk mencoba “menurunkan” derajat Yesus, sebab tidak masuk akal, begitulah alasannya.


Yesus adalah Allah yang tulen dan turun menjadi manusia yang tulen pula untuk menebus manusia.


KEESAAN TUHAN

Keimanan agama Kristen berakar-tumbuh dan berkembang dari agama Yahudi, di mana memiliki keyakinan monoteisme yang ketat, suatu kewajiban umat Perjanjian Lama (PL) mengucapkan syahadat (pengakuan iman)-nya, yang di sebut shema’ i) (Ul. 6:4; 1 Tim. 2:5; Yoh. 17:3)

Taurat mengawal monoteisme
Kemurnian keimanan itu dipertegas dalam Tenakh (PL); jangan mempersekutukan TUHAN dengan apapun (Kel. 20:3-5a; Yes. 44:6b; 45:5a, 6b; 46:9c)

TUHAN itu Roh
YHWH itu Esa, yang kita sapa dengan sebutan "Bapa", yang tidak berwujud – tidak beraga – tidak berjasmaniah – karena YHWH itu Roh – Ghaib – Terang. Tidak ada persamaan-NYA – tidak ada yang menyamai-NYA – tidak ada bandingan-NYA – tidak ada tandingan-NYA – tidak ada sandingan-NYA – tidak ada yang serupa dengan Dia.

YHWH Maha Hadir (omnipresent), Maha Kuasa (omnipotent), Maha Tahu (omniscient), tidak terbatas (infinitas), melampaui batas (unlimited) (Mzm. 139:7-8) (Yes. 46:5 band. Yoh. 4:24; 1Yoh. 1:5; Hos. 11:9; Yes. 46:9; 1Kor. 8:6; 2Kor. 3:17-18; Mrk. 12:29; Ayb. 9:11; Yoh. 6:46; 1Tim. 1:17; 6:16)

Kebagaimanaan Dzat dan Sifat YHWH Yang Sehakekat
YHWH Yang Maha Esa dalam Dzat-NYA atau Ousia dan berada dalam cara-cara berada-NYA atau "kebagaimanaan" YHWH itu disebut hypostasis atau "Sifat"-NYA. Dalam keesaan dan kekekalan YHWH sudah memiliki Roh (Pneuma tou Hagiou) dan Firman (Logos tou Theou) (lihat Kej. 1:1-3)

Roh dan Firman berada di dalam Dzat-NYA dalam kekekalan dan keesaan, yang sehakekat (homoousios) – sederajat dan melekativ (Yoh. 1:1)

TUHAN Kekal
Roh dan Firman tidak diciptakan oleh YHWH. Sudah ada dalam kekekalan dan keesaan YHWH. Dua sifat mutlak di dalam diri YHWH, harus ada – wajib ada – mustahil tidak ada (Kej. 21:33; Ayb. 36:26; Yes. 26:4; 40:28)

TUHAN itu Hidup
Kalau Roh dan Firman diciptakan oleh YHWH, berarti YHWH sempat tidak punya Roh dan Firman (Maha Suci YHWH dari segala kekurangan), bagaimana YHWH yang tidak punya Roh bisa menciptakan roh yang menghidupkan, atau kalau tidak punya firman, dengan firman apa YHWH menciptakan Firman (Segala sesuatu dijadikan oleh firman) (Tulisan, perkataan, dan nyala api). Kita menentang pendapat Arius dan kamu Nestorian yang menyatakan "Pernah ada waktu Firman belum ada"(Yos. 3:10; Ul. 32:40; Yer. 10:10)

Kesehakekatan Dzat dan Sifat
Dzat dan Sifat dapat dibedakan, tetapi sekaligus tidak bisa dibedakan.
Sifat itu bukan Dzat tetapi bukan juga bukan Dzat
1. En arkhe en ho logos – Firman YHWH sebagai eksistensi kekekalan di dalam YHWH. Satu dengan YHWH di dalam Dzat-NYA

2. Kai ho Logos en pros ton Theon – "bersama-sama" (pros) menunjukkan perbedaan antara Firman sebagai Sifat dengan YHWH sebagai Dzat – lebih menunjukkan kebagaimanaan YHWH itu – atau cara keberadaan-NYA

3. Kai Theos en ho Logos – menyatakan kehadiran Firman-NYA itu bukan hanya berasal dari YHWH, tetapi juga menunjukkan kesatuan-NYA sehakekat dengan YHWH dan melekat dalam Dzat YHWH itu sendiri (qaimah)

PERJANJIAN LAMA
Abraham ~ Monoteisme Keluarga
Abraham berasa dari Ur-Kasdim. Suatu wilayah di Mesopotamia kuno yang menganut paham politeisme. Ayahnya, Terah, adalah seorang pengembara yang membawa Abraham ke Haran (Kej. 11:31)

Awal pergumulan Abraham adalah ketika ia memutuskan untuk pergi dari Haran ke suatu tempat yang tidak ia ketahui. Keputusan itu merupakan bukti awal ketaatan Abram kepada TUHAN Yang Esa (Kej. 12)

Abraham sudah mengenal ‘YHWH’. Namun, Nama El lebih berpengaruh baginya.
El memperkenalkan Diri-NYA sebagai El Shaddai (TUHAN Yang Maha Kuasa), Abraham juga memberi nama Yisma’el (El mendengar).

El merupakan nama umum bagi Tuhan di dunia Semitik (bandingkan Il dalam Bahasa Arab). Nama inilah yang paling tua yang dikenal dalam sejarah Israel (Kej. 12:8; 17:1)

Monoteisme Abraham selain merupakan pergumulan teologisnya juga bersumber dari luar. Ia menerima berkat dari seorang raja Salem, imam El ‘Elyon (TUHAN Yang Maha Tinggi). Seorang yang juga monoteis, sehingga Abraham memberikan persepuluhan (ma’aser) (Kej. 14:18-20).

Namanya diubah dari Abram (Bapak Tertinggi) menjadi Abraham (Bapak Orang Beriman) sebagai tanda perjanjian El, disamping sunat (mul) (Kej. 17:5, 11)

Perjanjian antara El dengan Abraham menjadi perjanjian kekal antara Abraham dan keturunannya : hegim berith dan asher karat (Kej. 17:4-8)

Elohe Avraham
Kepada keturunannya, El Yang Esa itu diperkenalkan sebagai Elohe Avraham
(TUHAN Abraham) (Kej. 28:13; 31:42; 31:53; Kel. 3:6; 3:15,16; 4:5; 1Raj. 18:36; 1Taw. 29:18; 2Taw. 30:6; Mzm. 47:9)

Rumusan ini diakui Perjanjian baru (PB)
Rumusan Elohe Avraham, Elohe Yitskhaq, dan Elohe Ya’aqov berlangsung menjadi pengakuan iman yang semestinya dipelihara sampai pada umat PB (Mrk. 12:26; Kis. 7:32)

Musa ~ Monoteisme Bangsa
Musa mempelajari berbagai pengetahuan (termasuk agama) dari ibunya (suku Lewi), yang merawat Musa selama di Mesir, di Istana Firaun (Mesir), dan dari Yitro, mertuanya, seorang imam suku Keni, Midian. Yitro pernah mengutus Musa dengan berkat Midian. Yitro juga mengenal YHWH (Kel. 2:1-10; 2:16, 23; 3:1; 4:18; 18:1-27)

Perkenalan Musa dengan TUHAN menggunakan nama El. Namun, Musa kemudian lebih memelihara nama YHWH, meskipun YHWH masih dianggap sebagai Tuhan bangsa, yaitu TUHAN orang Ibrani (YHWH, Elohe Ha’ivriyyim), TUHAN Israel (YHWH, Elohe Yis’rael)
Nama YHWH dianggap sebagai bentuk singkat dari nama Ehye Asher Ehye (AKU ADALAH AKU); YHWH adalah El yang disembah oleh Abraham, Ishak, dan yakub. Namun, nama ini menjadi sangat khas mulai dari zaman Musa, dengan konsep: Aku Ada, Aku Berada, dan Aku Bekerja.

Nama YHWH memiliki peran signifikan dalam misi Musa membangun Israel. Menurut Ilil Arbel, ketika Musa membawa Israel keluar dari Mesir, setiap suku Israel memiliki panji sendiri-sendiri yang mengilustrasikan tentang Tuhannya. Nama YHWH diperkenalkan kepada Israel untuk menyatukan keberagamaan panji itu [Ilil Arbel, "Yahweh" dalam Encyclopedia Mythica] (Kel. 3:6; 3:14-15; 5:1, 3; 7:16; 9:1, 13; 10:3; 32:27; 34:23; Bil. 16:9) -- "Dengarlah Israel, YHWH itu Tuhan kita, YHWH itu Esa!" (Ul. 6:4)

Yesaya ~ Monoteisme Universal (Monoteisme Dinamis)
Monoteisme Universal atau Monoteisme Dinamis lahir dari kesadaran akan adanya cinta YHWH kepada bangsa lain di luar Israel. Monoteisme model ini dipelopori oleh para nabi : Amos, Hosea, proto-Yesaya, Yeremia, dan nabi-nabi pasca pembuangan di Babel (Amos 1-2; 9:7, 11-15; Hos. 11:5; Mi. 4:1; Yer. 32:27). Kitab-kitab sastra juga menceritakan tentang YHWH yang mengasihi bangsa lain (Yunus & Rut)
YHWH itu Esa; YHWH itu kekal (Yes. 44:6; 45:5-6; 46:9)

PERJANJIAN BARU
Kristus dan Monoteisme
Yesus mengajarkan untuk menyembah YHWH Yang Esa (Mat. 4:10; Mrk. 12:29)

Endnotes:
i Baca uraian tentang Shema’ oleh Kaufmann Kohler (Kaufmann Kohler, "Shema’", dalam Jewish Encyclopedia

ii Band. Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Nikea-Konstantinopel, Pengakuan Iman Westminster, dlsb

iii Thomas Aquinas mengatakan "Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah cara berada ilahi yang berdiri sendiri. Jadi yang dimaksud dengan persona adalah cara berada" (lihat Harun Hadiwijono, Iman Kristen, hlm. 109)—"persona" adalah terjemahan Latin untuk kata hypostasis

iv Dalam istilah lain dikatakan: co-equal dan co-eternal (sehakikat, satu tabiat, satu kekuatan, satu tindakan, dan satu kehendak)

Rujukan-rujukan yang disarankan:
Bavinck, Herman. Reformed Dogmatics: God and Creation, vol. 2
Catechism of The Catholic Church
Hadiwijono, Harun. Iman Kristen
Lohse, Bernhard. Pengantar Sejarah Dogma Kristen
Orr, James. The Christian View of God and The World
Pengakuan Iman Nikea (baca juga tambahan hasil Konsili Konstantinopel)
Pengakuan Iman Rasuli
Pengakuan Iman Westminster
Schaff, Philip. Creeds of the Evangelical Protestant Churches vol. III. (buku ini berisi kumpulan pengakuan iman dan katekismus mulai dari Konfesi Augsburg, 1530, hingga Proposal-proposal Presbyterian, 1930)
Strong, Augustus Hokins. Systematic Theology: The Doctrine of God (vol. I).